Profil Saya


My name is Dhamis Amywisesa wiratama, you can call me Damiz. I school @ SMPN 5 kota Probolinggo. Now, I am in grade 8. My addres at Jl. A.A. Maramis Blok 116 f.
And Thanl You for Visiting my Blogspot

Profil Sekolahku

SMPN 5 Probolinngo merupakan sekolah negeri kebanggaan KOTA Probolinggo. Lokasinya sangat strategis 5 km dari pusat kota. Sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), SMPN 5 Probolinggo menuntut kemampuan daya asing yang kuat dalam hal teknologi, manajemen dan sumber daya manusia, sehingga menjadi nilai tambah guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi serta mampu menjaga kelangsungan, perkembangan dan kemajuan bersama dalam mencetak insan pendidikan yang berkualitas. SMPN 5 yang saat ini di pimpin oleh Drs.Hartono M.Pd, dengan jumlah guru sebanyak 41 guru di SMPN 5 dan jumlah murid pada tahun 2008-2009 sebanyak 545 dengan rombongan belajar 15 kelas.

Data ruang di SMPN 5 berupa Perpustakaan, Lab.Bahasa,Lab IPA, Lab Computer-PTD, Ruang Kesenian. Buku-buku yang ada di dalam ruang perpustakaan berjumlah 5.583 buku (buku siswa mata pelajaran) ,11.281 buku(buku bacaan, novel, buku ilmu pengetahuan dan teknologi),427 buku(buku refensi seperti kamus dan ensiklopedia),3 buku(jurnal),35 buku(majalah) dan 360(surat kabar).prestasi-prestasi yang telah di raih loeh siswa-siswi SMPN 5 Probolinggo pada tahun ajaran 2008-2009 seperti:

1. Juara I lomba KIR bahaya rokok tingkat KOTA,2008

2. Juara I lomba PTK tingkat KOTA,2008

3. Juara I lomba festifal BAND tingkat KAB-KOTA,2009

4. Juara I olimpiade B.inggris tingat KOTA,2009

5. Juara I olimpiade Matematika tingkat KAB-KOTA,2009

6. Juara I lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan tingkat KOTA,2009

Lapangan olah raga dan upacara di SMPN 5

- Lapangan sepak bola

- Lapangan basket

- Lapangan bulu tangkis

- Lapangan volly

Inilah sekilas tentang info sekolah SMPN 5 Probolinggo

Prestasi

Sebagai sekolah unggulan di Kota Probolinggo, SMP N 5 memiliki banyak prestasi baik di bidang akademis maupun non akademis yang telah diraih oleh teman-teman dari SMP 5, antara lain:

Prestasi Tahun 2005
1. Juara I Olimpiade MIPA Tingkat Kabupaten - Kota
2. Juara I Olimpiade MIPA - Fisika Tingkat Kota
3. Juara II Olimpiade MIPA- Fisika Tingkat Kota
4. Juara III Olimpiade MIPA - Fisika Tingkat Kota
5. Juara II MIPA - Biologi Tingkat Kota
6. Juara II-c Pencak Silat Tingkat Kota
7. Perempat Final Olimpiade MIPA Tingkat Provinsi Jawa Timur
8. Juara II Tenis Meja-Putri Tingkat Kota
9. Juara I Bulutangki-Putra Tingkat Kota
10. Juara III Tolak Peluru-Putri Tingkat Provinsi Jawa Timur
11. Mengikuti Olimpiade MIPA Tingkat Jatim-Jateng-DIY oleh Erlina Tri S. dan Linda Widi T.
12. Juara III Basket-Putri Tingakt Keresidenan Besuki
13. Juara II Tenis Meja-Putri Tingkat Kota
14. Juara II Basket-Putra Tingkat Kota di Pemkot
15. Juara I Lari 60 M-Putri Tingakat Kota Oleh Adinda Noni dan Wendi Tribianto
16. Juara I Basket-Putra Tingkat Provinsi
17. Juara III Basket-Putri Tingkat Provinsi

Prestasi Tahun 2006

1. Juara II FESTIVAL BAND tingkat Kota Probolinggo
2. Juara II LOMBA BACA PUISI PUTRI tingkat Kota Probolinggo
3. Juara I MIPA BIOLOGI OLYMPIC tingkat Kota Probolinggo
4. Juara III MIPA MATEMATIKA OLYMPIC tingkat Kota Probolinggo
5. Juara III MIPA FISIKA OLYMPIC tingkat Kota Probolinggo
6. Juara I LOMBA BULU TANGKIS tingkat Kota Provinsi Jawa Timur
7. Juara II LOMBA BASKET PUTRI tingkat Kota Probolinggo
8. Juara I LOMBA BAND PUTRA PUTRI tingkat Kota Probolinggo

Prestasi Tahun 2007
1. Juara I LOMBA BAND PUTRA-PUTRI tingkat Kota Probolinggo
2. Juara I LOMBA TIK-APLIKASI EXCEL tingkat Kota Probolinggo
3. Juara II LOMBA TIK-APLIKASI EXCEL tingkat Kota Probolinggo
4. Juara IIILOMBA TIK-APLIKASI EXCEL tingkat Kota Probolinggo
5. Juara I LOMBA LUKIS tingkat Kota Probolinggo
6. Juara I LOMBA RENANG tingkat Kota Probolinggo
7. Juara III LOMBA BASKET PUTRI tingkat Kota Probolinggo
8. Juara III LOMBA VOLLEY PUTRA tingkat Kota Probolinggo
9. Juara II LOMBA MIPA OLYMPIC tinkat Provinsi Jawa Timur
10. SEMI FINAL LOMBA MIPA FISIKA OLYMPIC tingkat Provinsi Jawa Timur
11. Juara III LOMBA RENANG GAYA PUNGGUNG tingkat Kota Probolinggo

Prestasi Tahun 2008
1. Juara III Basket Putra dalam Event Bupati Cup Tingkat Kabupaten Probolinggo.
2. Juara II Basket Putri dalam Event Walikota Cup Tingkat Kota Probolinggo.
3. Juara IV Basket Putra dalam Event Walikota Cup TIngkat Kota Probolinggo.
4. Juara III Desain Web dalam Rangka Memperingati Hardiknas Kota Probolinggo.
5. Juara II KIR-Lingkungan Tingkat Kota Probolinggo dan Pasuruan.
6. Juara II Basket Putri dalam Event di SMPN 4 Probolinggo.
7. Juara II KIR-Manfaat Internet dalam Event TELKOM.

Prestasi Tahun 2009
1. Juara II Basket Putra Tingkat Kota dan Kabupaten.
2. Juara I Festival Band Tingkat Kota.
3. Juara I Lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan Tingkat SMP/MTs Negeri/Swasta Se-kota Probolinggo.
4. Juara I Mapel Matematika Olimpiade 6 SMA Unggulan ZAHA.

Kesenian Glipang

 
Kesenian Glipang ini berkembang dan dikenal di wilayah Kabupaten Probolinggo dan daerah sekitarnya, seperti Kabupaten Lumajang, Jember dan Pasuruan. Kesenian tradisional ini sangat digemari dan sangat populer di daerah-daerah tersebut di kalangan rakyat, khususnya kalangan anak muda.
Sebagaimana kesenian tradisional lainnya di propinsi Jawa Timur, masing-masing memiliki ciri-ciri khusus sehingga antara yang satu dapat dibedakan dengan yang lainnya. Jenis kesenian Glipang pun mempunyai ciri tersendiri dan unsur pesona khusus.
Di tengah-tengah derasnya arus pengaruh kebudayaan asing, kesenian Glipang di Jawa Timur ini masih bertahan tegar dan kokoh bahkan menunjukkan gejala semakin meluas.
Kesenian Glipang
Kesenian Glipang ialah suatu jenis kesenian pertunjukan, yang membawakan lakon-lakon tertentu (pertunjukan berlakon) yang biasanya dipergelarkan semalam suntuk. Tema lakon bernafaskan ceritera dalam agama Islam antara lain tentang kejayaan Islam dan ceritera kehidupan masyarakat sehari-hari.
Istilah Glipang belum dapat dipastikan asal-usulnya, demikian juga arti kata “glipang” berasal dari istilah dalam bahasa Arab “goliban”, yang mengandung makna tentang suatu kebiasaan kegiatan yang dilakukan oleh para santeri di pondok dalam kehidupan sehari-hari. 
Penyajian Glipang
Glipang sebagai suatu kesenian pertunjukan, maka bentuk dan jenis pertunjukannya disesuaikan dengan selera masyarakat penonton atau penyelenggara pertunjukan (penanggap), misalnya tentang isi lakon dan waktu yang dikehendaki. Pada umumnya penonton menyukai penyelenggaraan dengan waktu yang lama atau semalam suntuk. Dalam penyajian demikian maka ditampilkan berulang-ulang bagian-bagian tertentu yang dianggap penting atau digemari oleh masyarakat. Pengulangan bagian-bagian tertentu seni itu dirasa memantapkan penyajian kesenian Glipang dan kenikmatan selera penonton. Akibat adanya aspek kemantapan ini, maka usaha menata seni Glipang antara lain dalam bentuk pemadatan penyajian dianggap menyalahi aturan yang berlaku dalam penyajian.
Penyajian kesenian glipang semalam suntuk terbagi atas tahap-tahap:
-       Tahap ke satu: Tari Ngremo Glipang (Tari Kiprah Glipang). Tari ini merupakan bentuk tari yang digunakan untuk mengawali pertunjukan seni glipang.
-    Tahap ke-dua: Tari Baris. Tarian ini dibawakan oleh para penari pria, biasanya disertai penampilan seorang pelawak pria.
-   Tahap ke-tiga: Tari Pertemuan. Tarian dibawakan oleh penari pria dan wanita dalam komposisi berpasangan, disertai dua pelawak pria dan wanita. Peragaan tarian wanita dibawakan oleh penari pria dan dalam adegan ini kedua pelawak berdialog lucu (melawak).
-         Tahap ke-empat: Sandiwara (Drama). Membawakan ceritera tertentu dengan tema tertentu pula yang bernafaskan agama Islam.
Musik pengiring
Kesenian Glipang kecuali disajikan dalam bentuk tari dan drama (sandiwara) juga diiringi musik dan vokal.
Alat musik yang digunakan terdiri dari:
-     Dua ketipung besar, yakni lake’an dan bhine’an, ditabuh tingkah meningkah (saling mengisi). Ketimpung laki-laki (lake’an) berfungsi memimpin dan memberikan tekanan-tekanan gerak.
-         Satu jedhor, untuk memberikan tekanan-tekanan tertentu untuk semelehnya (konstannya) irama.
-         Tiga sampai lima terbang/kecrek, berfungsi mengisi lagu dengan cara memberikan suara di antara degupan.
Lagu-lagu yang dibawakan:
-         Lagu Awayaro, sebagai lagu pembukaan menjelang penyajian tari kiprak Glipang.
-         Pantun berlagu bebas, dibawakan secara bergantian pada penyajian tari pertemuan.
Sejarah kesenian glipang
Kesenian glipang lahir di desa Pendil, Kecamatan Nanyanyar, 12 km di tenggara kota Probolinggo. Mata pencaharian penduduknya adalah dagang dan tani berdasarh Madura dan pemeluk agama Islam patuh. Kesenian Glipang direvitalisasi dan dipopulerkan oleh seorang penduduk desa Pendil bernama Sarituno, dimaksudkan sebagai sarana hiburan tahun 1935.
Nampaknya latar belakang sosial dari kehidupan Sarituno sangat berpengaruh dalam seni ciptaannya yang bernama Glipang ini. Sarituno adalah pendatang dari Pulau Madura, menetap di pantai utara Pulau Jawa (Jawa Timur) di desa Pendil, tersebut. Mula-mula ia adalah mandor penebang tebu di pabrik gula Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Karena sering terjadi pertentangan dengan sinder-sinder Belanda yang sewenang-wenang tingkah lakunya, maka Sarituno memilih berhenti bekerja di pabrik gula tersebut.
Jiwa perlawanan terhadap penjajah Belanda itu mempengaruhi kesenian Glipang ciptaannya, sebagai ekspresi jiwanya tersebut tertuang dalam bentuk tari kiprak Glipang.
Secara umum dapat diutarakan ciri-ciri penyajian kesenian Glipang:
-         Pola penyajian memiliki struktur tertentu dan tema tertentu.
-         Lagu-lagu bernafaskan agama Islam.
-         Alat musik yang digunakan terdiri dari satu jedhor, dua ketipung besar (lake’an dan bhine’an), tiga sampai lima terbang/kecrek.
-         Pola permainan musik merupakan ansamble dari jedhor, terbang/kecrek dan vokal.
-         Bahasa yang digunakan dalam vokal/dialog ialah bahasa Jawa dan Madura dibumbui bahasa Arab.
-         Unsur-unsur gerak, kreativitas pribadi dari unsur-unsur gerak pencak silat.
-         Tokoh-tokoh pelaku sesuai dengan lakon yang dibawakan.
Fungsi kesenian glipang
Dalam kehidupan sehari-hai masyarakat Probolinggo, kesenian Glipang tetap semarak sebagai suatu jenis kesenian yang digemari oleh rakyat. Kesenian Glipang sering ditampilkan pada acara-acara resepsi, bersih desa, panen raya, hajatan keluarga dan sebagainya. Jelaslah bahwa kesenian Glipang dapat dimanfaatkan sebagai suatu sosio drama, untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan yang menjadi program pemerintah, untuk menciptakan suasana persatuan dan kesatuan di kalangan rakyat, acara khusus dan melestarikan warisan seni budaya yang memiliki nilai-nilai luhur.
Pembinaan kesenian glipang di Probolinggo
Perkembangan kehidupan suatu kesenian tradisional harus selalu diusahakan agar selalu sesuai dengan zaman masa kini dengan teknologi yang sudah maju, sehingga akan tetap dapat mempertahankan diri sebagai suatu kesenian yang bermutu tinggi. Usaha-usaha penataan kembali seyogyanya selalu dilaksanakan secara teratur dan bertahap guna lebih meningkatkan dan memantapkan mutu. Salah satu usaha yang telah dirintis dalam hal seni Glipang adalah Tari Kiprak Glipang.

Museum Probolinggo



Museum Probolinggo kembali mendapat penghuni baru. Kalau beberapa bulan lalu (28/1), Museum Probolinggo kedatangan loko tertua peninggalan zaman Belanda yang didatangkan dari PG Wonolangan, hari ini (14/4), museum yang terletak di Jalan Suroyo ini kedatangan pesawat udara (pesud) jenis Nomad P-830 buatan Australia yang dulunya digunakan oleh TNI Angkatan Laut sebagai kendaraan patroli maritim.
Sebenarnya, kedatangan pesawat udara buatan tahun 1982 ini Dijadwalkan tiba kemarin malam (13/4), sekitar pukul 23.00 WIB, namun karena kondisi jalur lintas kota Surabaya-Probolinggo rusak parah maka kedatangan pesud harus mundur hingga beberapa jam. Sekitar pukul 02.00 dini hari tadi, bagian demi bagian Pesud Nomad P-830 tiba di halaman depan Museum Probolinggo.
“Semula pukul setengah dua belas (malam, red.) saya perkirakan sudah sampai di sini (Museum Probolinggo, red). Tapi rupanya masih sepi.” ujar Sudi Pramudya, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dispobpar).

Rupanya pekerjaan belum selesai sampai di sana. Bagian demi bagian pesawat masih harus dirangkai dan dinaikan di atas bangunan penyangga untuk didisplay. Dengan disaksikan oleh Kepala Dispobpar,H. Widiharto, SH. M.Si., para pegawai Dispobpar dan warga masyarakat yang ingin tahu, pekerjaan perakitan dan pendisplayan pesawat yang dilakukan langsung oleh anggota TNI AL dari pangkalan militer Surabaya ini baru selesai sore hari.
Rencanaya Museum Probolinggo akan dibuka pada tanggal 15 Mei bersamaan dengan gelaran Morning on Panglima Sudirman Street (MPS2) Episode 2 Tahun 2011.

Macam-Macam Tari di Probolinggo

Selain itu Kabupaten Probolinggo memiliki bermacam-macam seni budaya khas, diantaranya Kerapan Sapi, Kuda Kencak, Tari Glipang dan Tari Slempang, Tari Pangore dan Seni Budaya masyarakat Tengger. Selain obyek wisata dan keseniannya

Disini terdapat berbagai macam permainan anak-anak seperti ayunan, mandi bola, sepeda air, dan lain-lain. Objek Wisata Pemandian Air Panas Pacet sangat pas buat liburan akhir pekan bersama keluarga.Objek wisata Di Indonesia Surga Dunia. Air Terjun Lider berada di desa Sumber Arum, kecamatan Songgon. Jika kita berangkat dari kecamatan Sempu melewati desa Jambewangi, Selanjutn Tari Gandrung. Wisatanesia.com-Gandrung Banyuwangi adalah salah satu jenis tarian yangSebab tidak dapat kita ketahui bila suatu saat di kemudian hari kerapan sapi di pulau Madura malah kalah bersaing nilai jualnya ketimbang kerapan sapi yang berlansung atau ditawarkan di Probolinggo. Sudah saatnya kita mencari solusi Mereka juga mengetahui perawatan yang diperlukan bagi sapi kerap, mulai dari berbagai macam makanan ternak sampai ramuan-ramuan tradisional yang diberikan agar sapi tersebut kuat dan dapat berlari kencang. Yang menarik juga adalah ramuanDr Ir Toto Himawan SU dari Tim Hama Penyakit Tanaman (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang meneliti wabah ulat bulu di Probolinggo juga sependapat penggunaan pestisida dilakukan sebagai langkah terakhir.Di sana kita dapat berjalan-jalan di area Jocking Track sambil menikmati indahnya Sungai Brantas dan sejuknya terpaan angin sungai tanpa dipungut biaya. Di Area ini juga terdapat caffe lesehan menyediakan beberapa macam makanan.KBS merupakan tempat wisata yang menarik karena faktor letaknya yang berada di tengah-tengah kota Surabaya, diantara kesibukan kota metropolis ternyata masih dapat kita temukan tempat berbagai macam satwa yang sebagian besar biasanya Wisatanesia.com-kawah Ijen, terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Wisata ini pernah dipublikasikan dan terkenal Sampai Negara Perancis melal Tari Gandrung. Wisatanesia.com-Gandrung Banyuwangi adalah salah satu jenis tarian yang berasalPekalen, Probolinggo. - Kasembon, Malang. Ciri: ciri khas sungai di Jawa Timur memiliki lebar yang sempit. Pekalen adalah jenis sungai berbatu dengan pemandangan kiri-kanan hutan jati. Ada beberapa bagian dengan sisi tebing sehingga terlihat seperti lembah. . Macam Macam Tarian Di Indonesia Seni Tari Tradisio Budaya Gorontalo Seni Kebudayaan Tradisional Daera Budaya Maluku Utara Seni Kebudayaan Tradisional Da Berita Indonesia Hari ini Blog Artikel Berita Terb.Berbagai macam olahraga laut seperti berenang, menyelam, maupun berselancar dapat dilakukan di pantai ini. Jika enggan berenang, pengunjung dapat menaiki perahu untuk berlayar dan menikmati pemandangan bawah laut. Air Terjun Lider berada di desa Sumber Arum, kecamatan Songgon. Jika kita berangkat dari kecamatan Sempu melewati desa Jambewangi, Selanjutn Tari Gandrung. Wisatanesia.com-Gandrung Banyuwangi adalah salah satu jenis tarian yang berasal dari Banyuwangi

Profil Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata


Print E-mail


          
dispobpar.jpg
   

Drs. ENDRO SUROSO, M.Si
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata
 
Berdasarkan Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 25 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kota Probolinggo mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan program dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan kegiatan kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan kepariwisataan. Untuk melaksanakan tugas di atas, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kota Probolinggo memiliki fungsi sebagai berikut :
a.  Perumusan perencanaan kebijaksanaan tekhnis operasional dan pengelolaan dibidang kepemudaan, keolahragan, kebudayaan dan kepariwisataan;
b.  Perumusan rencana dan penyelanggaraan program kerja dibidang kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan kepariwisataan;
c.  Penyelenggaraan kegiatan pembinaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi terhadap teknis operasional pembangunan di bidang kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan kepariwisataan;
d.  Pelaksanaan pengawasan, fasilitasi dan pengendalian teknis serta pelaporan penyelenggaraan kegiatan kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan kepariwisataan;
e.   Pelaksanaan urusan ketatausahaan dinas; dan
f.    Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
 
Susunan Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Probolinggo No 6 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah Kota Probolinggo dan Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 25 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata terdiri atas :
a.   Kepala Dinas
b.   Sekretariat, membawahi :
1)   Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2)   Sub Bagian Program; dan
3)   Sub Bagian Keuangan.
c.  Bidang Pemuda dan Olahraga, membawahi :
1)   Seksi Pengembangan dan Pembinaan Generasi Muda; dan
2)   Seksi Olahraga.
d.  Bidang Kebudayaan, membawahi :
1)   Seksi Pengembangan Seni dan Budaya; dan
2)   Seksi Pemberdayaan dan Kerjasama Kebudayaan.
e.   Bidang Pariwisata, membawahi :
1)   Seksi Pengembangan Pariwisata; dan
2)   Seksi Informasi dan Promosi Wisata.
f.   Kelompok  jabatan Fungsional.

Letak Geografis Kota Probolinggo


Print E-mail


peta-probolinggo.jpgLetak Kota Probolinggo berada pada 7º 43’ 41” sampai dengan 7º 49’ 04” Lintang Selatan dan 113º 10’ sampai dengan 113º 15’  Bujur Timur dengan luas wilayah 56,667 Km². Disamping itu Kota Probolinggo merupakan daerah transit yang menghubungkan kota-kota (sebelah timur Kota) :  Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dengan kota-kota (sebelah barat Kota) : Pasuruan, Malang, Surabaya.
 
Adapun batas wilayah administrasi Kota Probolinggo meliputi :
1. Sebelah Utara : Selat Madura
2. Sebelah Timur : Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo
3. Sebelah Selatan : Kecamatan Leces, Wonomerto, Sumberasih Kab. Probolinggo
4. Sebelah Barat : Kecamatan Sumberasih Kabupaten   Probolinggo

Luas wilayah Kota Probolinggo tercatat sebesar 56.667 Km². Secara administrasi pemerintahan Kota Probolinggo terbagi dalam 3 (tiga) Kecamatan dan 29 Kelurahan yang terdiri dari Kecamatan Mayangan terdapat  11 Kelurahan, Kecamatan Kademangan terdapat  9 Kelurahan, dan Kecamatan Wonoasih terdapat  9 Kelurahan.
 
Kota Probolinggo mempunyai perubahan iklim 2 jenis setiap tahunnya, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Pada kondisi normal, musim penghujan berada pada bulan Nopember hingga April, sedangkan musim kemarau berada pada bulan Mei hingga Oktober setiap tahunnya. Jumlah curah hujan pada tahun 2007 dari hasil pemantauan pada 4 stasiun pengamatan hujan yang ada di Kota Probolinggo, tercatat 1.072 mm dan hari hujan sebanyak 63 hari. Apabila dibandingkan dengan rata-rata curah hujan tahun 2006 sebesar 1.368 mm dengan 74 hari hujan, maka kondisi tahun 2007 lebih kering dibandingkan tahun 2006, dimana curah hujan per hari pada tahun 2006 sebesar 3,75 mm/hari, sedangkan curah hujan per hari pada tahun 2007 sebesar 2,94  mm/hari. Curah hujan terlebat terjadi pada bulan Pebruari dan Maret rata-rata sebesar 19,84 mm per hari. Selain itu pada bulan Juli sampai dengan September di Kota Probolinggo terdapat angin kering yang bertiup cukup kencang (kecepatan dapat mencapai 81 km/jam) dari arah tenggara ke barat laut, angin ini populer dengan sebutan “ Angin Gending “ .

Secara umum, kondisi dan struktur tanah Kota Probolinggo cukup produktif untuk berbagai jenis tanaman. Hal ini banyak dipengaruhi oleh pengairan yang cukup, sehingga memungkinkan pengembangan lahan sawah untuk tanaman pangan maupun hortikultura, khususnya bawang merah yang merupakan komoditi unggulan.

Meskipun merupakan wilayah perkotaan, pola penggunaan tanah di Kota Probolinggo ternyata masih terdapat lahan sawah seluas 1.967,70 hektar (21 %), lahan bukan sawah seluas 3.699,00 hektar (39,5 %). Lahan bukan sawah terbagi atas lahan kering 3.595,00 hektar (38,4 %) dan lahan lainnya (tambak) seluas 104 hektar (1,11%).Melihat potensi dan pemanfaatan wilayah demikian itu, banyak alternatif yang bisa dipilih untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan pemberdayaan potensi daerah kota, guna mewujudkan visi Kota Probolinggo sebagai kota tujuan investasi yang perspektif, kondusif dan partisipatif.

Gimana Mnurutmu tentang Blogger Aku??

WELCOME TO MY BLOG

Perkenalkan nama saya Dhamis Amywisesa Wiratama.
Di blog ini anda bisa mengetahui tentang Wisata Budaya Kota Probolinggo.

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
DHAMIS AMYWISESA WIRATAMA